Tanggal 29 Juli 2012 Code Typhon 2.80 resmi dirilis oleh Pilotlogic Software House. Software House
yang dikomandani Mr Sternas ini memang termasuk konsisten dalam merilis produk
freeware mereka. Suatu kerja yang sangat berat dan hebat.
Mungkin sebagian pembaca masih banyak yang belum tahu, apa itu
Code Typhon, dan kenapa saya bahas pada blog lazarus tercinta kita ini.
Secara ringkas, saya kutip penjelasan dari
situs resmi Code Typhon , berikut ini:
“Code Typhon adalah Studio Pemrograman Visual Pascal –
seperti Delphi – namun gratis. Yang ditujukan untuk pembuatan aplikasi Native
Cross-Platform, dengan kemampuan Multi OS, Multi CPU, dan Cross-Build.
Code Typhon adalah paket yang terdiri atas Lazarus +
Freepascal + Tools, paket komponen-komponen gratis, dan pustaka-pustaka gratis,
dan ini semua disertai dengan kode sumber penuh dan contoh.
Code Typhon didistribusikan secara gratis sepenuhnya bagi
Anda, baik untuk dipakai sendiri atau dibagikan…”
Dari cuplikan penjelasan di atas, dengan Code Typhon
memungkinkan bagi kita untuk membuat aplikasi yang:
-
Native. Native (yang
dalam bahasa Indonesia bisa diterjemahkan: alami) disini bermakna, bahwa hasil kompilasi
adalah file binary/executable yang langsung bisa dijalankan oleh sistem operasi
atau yang tidak membutuhkan “penerjemah” atau virtual machine seperti halnya hasil kompilasi Java – yang disebut
java bytecode – yang membutuhkan JRE untuk bisa dijalankan sistem operasi.
-
Cross Platform, bermakna
bahwa dari satu kode sumber, memungkinkan dikompilasi untuk berbagai lingkungan.
Misalkan jika Anda menuliskan kode sumber dalam lingkungan Windows, maka kode
sumber tersebut dapat dikompilasi langsung di linux dan tanpa perubahan apapun
(tentunya apabila program Anda tidak mengakses library yang spesifik untuk
windows, misalnya Windows API)
-
Multi OS, ini adalah perincian dari sifat Cross
Platform. Artinya memungkinkan untuk dikompilasi untuk berbagai sistem
operasi
-
Multi CPU, artinya
memungkinkan untuk kode sumber dikompilasi untuk target spesifik processor yang
berbeda-beda
-
Cross Build, artinya
memungkinkan untuk kode sumber dikompilasi dengan target sistem operasi yang
berbeda dengan sistem operasi compiler.
Jadi misalkan dalam proses development Anda menggunakan Windows, Anda dapat
mengkompilasi kode sumber langsung (saat di Windows) menghasilkan output binary
untuk sistem operasi linux
Satu hal yang sangat menjadi ganjalan ketika hendak bekerja
dengan Lazarus adalah bahwa package hanya bersifat static linking,
dengan demikian setiap menginstall komponen maka kita harus me-rebuild Lazarus. Hal ini lah yang boleh jadi membuat
developer Delphi tidak mudah beralih ke Lazarus. Ketidak nyamanan ini boleh jadi membuat mereka
mengesampingkan seabreg kelebihan Lazarus dengan kemampuan cross compilingnya.
Memang, dengan Lazarus memungkinkan pascal developer untuk membuat aplikasi dengan target sistem operasi yang berbeda-beda, namun sayangnya, paket-paket compiler ini terpisah, karena paket-paket ini dibuat oleh berbagai komunitas developer yang berbeda dan mesti diinstall sendiri. Dan tentu saja, versi Lazarus terus berkembang, dan versi paket-paket compiler ini demikian pula, maka selain harus diinstall secara terpisah, user masih diharuskan untuk mencek kesesuaian versi Lazarus terhadap paket-paket ini, dan ini semua tentu mimpi buruk bagi programmer drag ‘n drop atau developer aplikasi dengan jam terbang rendah.
Memang, dengan Lazarus memungkinkan pascal developer untuk membuat aplikasi dengan target sistem operasi yang berbeda-beda, namun sayangnya, paket-paket compiler ini terpisah, karena paket-paket ini dibuat oleh berbagai komunitas developer yang berbeda dan mesti diinstall sendiri. Dan tentu saja, versi Lazarus terus berkembang, dan versi paket-paket compiler ini demikian pula, maka selain harus diinstall secara terpisah, user masih diharuskan untuk mencek kesesuaian versi Lazarus terhadap paket-paket ini, dan ini semua tentu mimpi buruk bagi programmer drag ‘n drop atau developer aplikasi dengan jam terbang rendah.
Nah, Code Typhon mempaket Lazarus dengan banyak komponen
eksternal. Banyak komponen-komponen terkenal
dalam situs
resmi Lazarus dipaketkan di Code Typhon Lazarus ini. Komponen yang
terinstall dalam Code Typhon ini telah dipastikan kompatibel dengan versi Lazarus / FPC nya. Lebih jauh lagi,
komponen-komponen yang terinstall dalam Code Typhon, dipastikan bersifat
freeware tanpa syarat. Jika ada komunitas
developer komponen yang terinstall dalam Lazarus Code Typhon ini merubah
lisensinya, misalkan dari free menjadi berbayar, maka bisa dipastikan pada
versi Code Typhon berikutnya, komponen
ini ‘dibuang’, seperti
yang terjadi pada komponen game Zen GL, pada Code Typhon versi 2.50 tim Pilotlogic
memasukkan pada paketannya, namun pada Code Typhon versi 2.60 komponen ini di-remove
karena merubah ketentuan lisensinya.
Komponen yang dipaketkan
dalam Lazarus Code Typhon, menurut hemat saya sudah sangat mencukupi bagi kita semua
untuk bisa langsung menangani suatu project tanpa tambahan komponen dari luar
lagi. Berikut ini sebagian kategori komponen yang terpaket dalam Code Typhon:
Visual Control
Standard, Additional, Common Controls, AggPas, Laz Control, Visual
PlanIt, ExtraControl, BGRA Controls, Cindy Visual, Kcontrols, Orpheus, JVCL,
RX, RichView
Chart
Chart
Database
SQLdb, Zeos Access, UIB, ZMS,
Report
LazReport, Fortres Repor,
Web
fpWeb
Jaringan
INet,Indy, Synapse
Enkripsi
DCP Ciphers, DCP Hashes
Web
Server
FreeSpider
GIS
GeoGIS
Multimedia
ASIO, ACS, Win MIDI
Game
Engine
Castle, OpenGL, GLScene, LAVA, PAPPE, APE, AsphyreSphinx
PDF
PowerPdf
Instrumentasi
Elektronika
OpenWire, Pascal SCADA
Scripting
Editor
TitanScripter, Pascal Script, SynEdit
Adapun
platform cross building yang dipaket dalam Code Typhon yaitu:
arm-wince, arm-android, arm-linux, arm-embedded, arm-gba,
arm-nds, armeb-linux, i386-android, i386-freebsd, i386-haiku, i386-linux, i386-solaris,
powerpc-wii, powerpc-linux, powerpc64-linux, sparc-linux, sparc-solaris,
x86_64-linux, x86_64-freebsd, x86_64-win64.
Dengan demikian, atas anugerah yang demikian hebatnya, maka
seyogyanya developer visual pascal yang masih bergantung pada IDE visual berbasis
objek pascal propietary – sementara tidak
mampu untuk mendapatkannya secara legal – mencoba beralih ke Code Typhon Lazarus :)
aiiiiiiiiiiiih
BalasHapuskereeeeeeeen
om mamba,donlod nya ke situs lazarusnya?
ke situs pilotlogic.com
BalasHapuswowowow
Hapuslimaratus MB
sambil tunggu sahur aaah
:ngacir
makasih om :D
yo... ikut nyicipin ah.. :-)
BalasHapusAda versi untuk Delphi gak bang?
BalasHapusVersi untuk delphi? :) maksud Anda gimana?
HapusTarget buildnya bisa untuk iOS gak?
BalasHapus@Rivalina: kalau dalam lazarus yang dipaket code typhon, sptnya memang tidak ada. Tapi sebenarnya lazarus sudah mendukung target build IOS. Coba cek di http://wiki.freepascal.org/iPhone/iPod_development, entahlah kenapa code typhon tidak mempaket IOS. nanti coba saya tanyakan ke Mr Sternas
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusMas .... bisa bikin artikel panduan instalasi-nya untuk tiap2 OS ?... ane gagal mlulu instalnya...
BalasHapussama .. gagal .. :(
BalasHapusinstalasi code typhon? pake windows ajalah biar gampang. pengalaman, ada beberapa komponen yang tidak stabil di linux namun stabil di windows.
BalasHapusnamun ada berita menarik di facebook, pernah ada seorang anggota komunitas delphi menulis buku pembuatan aplikasi android dengan lazarus. sepertinya dia telah berhasil 'ngoprek' hal menjanjikan yang sulit diwujudkan tersebut. silahkan merujuk pada link penulisnya:
http://saptaji.com/2012/12/17/membuat-aplikasi-android-dari-delphi-lazarus-free-pascal-jawabannya/
tulisan ini dibuat saat bukunya belum diterbitkan. sekarang sudah. selamat belajar lazarus. tetap semangat.
@Abdellah Dev: terima kasih linknya.
BalasHapussatu ganjalan yang belum terpecahkan: ukuran file eksekusinya guede!!! dipack malah corrupt. ada pencerahan? :-D
dah ada tuh, coba cari di blog ini, bagaimana mengecilkan file lazarus, sekaligus koment2nya dibaca ya?
Hapusdipack? untuk apa? link yang mana? mohon cek versi terbaru di pilotlogic.com, ini versi lama, versi terbaru (4.20) sudah keluar. Dan setelah versi 4.20, Code Typhon akan berganti IDE. Cek di forum nya.
BalasHapusklo interface ke port serial (exp:delphi7 comport) ada komponenx ga mas ?
BalasHapusga jdi tanya mas, ternyata bisa.. thanks infonya..
Hapusada tuh di TComport for lazarus di source forge. cek google aja
Hapuscode typhon itu semacam tools untuk menginstall lazarus versi code typhon. kapan2 kalo sempat saya buatkan tutorialnya. sekarang lagi repot. maaf. tapi kalo mau cari di webnya sendiri, mestinya ada tuh step by step code typhon.
BalasHapusKalau untuk win7 pakai typhon yg mana ya?
BalasHapusyang terbaru aja
HapusKak, code typhon ini ada e-booknya nggak ya? Soalnya aku di kampus baru aja diajarin ini tapi clueless banget soalnya dosennya ngajarin langsung coding-coding gitu sama bikin tabel
BalasHapusSin sama shin T_T bagi ebooknya kaak :')
HapusThanks Agan Abdellah, lebih baik lagi kalo ada ebooknya biar bisa belajar lebih baik lagi.. :D
Hapus